BINTARI Foundation Job Vacancies: GEDSI Officer, Admin & Finance Officer, & Waste Technical Officer

BINTARI FOUNDATION JOB VACANCIES 2025

Kerangka Acuan Kerja

Lowongan Pekerjaan

GEDSI Officer, Admin & Finance Officer, dan Waste Technical Officer

Program Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik

Kecamatan Saparua, Saparua Timur, dan Banda

April 2025

 

Latar Belakang

Konteks Program

Kawasan Maluku Tengah merupakan habitat Dugong, Penyu, dan Hiu Martil yang terancam punah. Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan dua Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Maluku Tengah yakni di Kepulauan Banda dan Pulau-pulau Lease untuk melindungi keanekaragaman hayati kawasan ini. Pencemaran sampah plastik ke laut menjadi salah satu ancaman bagi perlindungan keanakaragaman hayati.

Perubahan konsumsi telah meningkatkan produksi sampah plastik di Maluku Tengah. Produksi plastik di Kepulauan Banda mencapai 538 kg/hari sementara di Kepulauan Lease mencapai 958 kg/hari. Studi pengelolaan sampah di Kepulauan Banda menunjukkan bahwa pengumpulan sampah hanya mencapai 29% dari timbulan sampah. Sebanyak 35% sampah plastik bocor dan mengancam kelestarian ekosistem laut.

BINTARI dan Toma Majo Lease bekerja sama mengimplementasikan proyek ini untuk mengurangi kebocoran sampah plastik untuk mendukung konservasi ekosistem dengan 5 keluaran, yaitu 1) Strategi perubahan perilaku dan pendanaan dipraktikkan oleh rumah tangga, pelaku usaha, dan sekolah; 2) Infrastruktur & peralatan pengelolaan sampah desa dibangun dan dioperasikan sesuai rencana pengelolaan sampah; 3) Organisasi Pengelola Sampah (OPS) desa memiliki kapasitas untuk menjalankan rencana pengelolaan sampah; 4) Pemerintah desa mengembangkan peraturan dan mekanisme pendanaan pengelolaan sampah; dan 5) Rencana manajemen proyek dan peningkatan kapasitas mitra lokal

Konteks Kegiatan

BINTARI dan Toma Majo Lease bekerjasama guna mencapai tujuan proyek melalui kegiatan berikut:

Pengembangan peraturan & pembiayaan pendukung

Proyek bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan desa untuk mengembangkan peraturan desa dan mekanisme iuran, penjualan bahan daur ulang, dan anggaran desa untuk mengelola sampah. Proyek akan menghitung biaya pengelolaan sampah, iuran yang layak dan terjangkau, dan mekanisme pemungutan.

Peningkatan kapasitas Organisasi Pengelola Sampah

Proyek akan membentuk operator pengelola sampah di desa-desa yang belum memiliki sistem pengumpulan sampah dan meningkatkan kapasitasnya. Proyek akan melatih operator dan memberi bantuan peralatan dan bangunan sederhana untuk mengolah sampah.

Peningkatan kesadaran & perilaku pengelolaan sampah

Masyarakat dan pelaku usaha diedukasi untuk mengadopsi praktik-praktik baik pengelolaan sampah. Praktik baik ini mencakup mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, dan mengikuti dan membayar layanan sampah. Proyek akan membuat percontohan-percontohan di perkantoran, hotel & restoran, serta sekolah. Setiap percontohan berupaya mengurangi dan mengolah sampah dengan baik.

Durasi Proyek

Program Melindungi Keanekaragaman Hayati Wilayah Maluku Tengah dengan Pengelolaan Sampah Plastik akan dilaksanakan selama 2 (dua) tahun pada 31/3/2025 hingga 31/3/2027.

Tujuan

Untuk mendukung dan meningkatkan kinerja program, BINTARI membutuhkan satu (1) orang GEDSI Officer, satu (1) orang Admin & Finance Officer, dan satu (1) orang Waste Technicaldalam mendukung tujuan program yaitu melindungi keanekaragaman hayati dan penghidupan masyarakat di Kawasan Konservasi Laut Kepulauan Banda dan Lease secara berkelanjutan akibat kebocoran dan pencemaran sampah plastik ke laut.

Tugas dan Tanggung Jawab

Satu (1) orang GEDSI Officer, satu (1) orang Admin & Finance Officer, dan satu (1) orang Waste Technical bekerja bersama tim Bintari dan Toma Majo Lease dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab GEDSI Officer, Admin & Finance Officer, dan Waste Technical

Posisi

Tugas dan Tanggung Jawab

GEDSI Officer penempatan di Saparua dan/atau Banda

  • Menyusun data dan laporan penelitian yang relevan, melakukan pengumpulan dan analisis data, serta menyusun laporan teknis dengan rekomendasi berbasis bukti untuk membantu Koordinator Proyek, Tenaga Ahli dan Tim Proyek dalam mengembangkan rekomendasi tentang pendekatan, kebijakan, program, dan implementasi program terkait GEDSI.·
  • Membantu tim proyek dalam mengembangkan dan melaksanakan riset, lokakarya, dan peningkatan kapasitas tentang perlindungan sosial, inklusi, dan kesetaraan gender yang berfokus pada GEDS
  • Mendukung proyek dalam mengorganisasi dan mengoordinasikan GEDSI dan kegiatan terkait perlindungan disabilitas, kesetaraan gender dan inklusi sosial termasuk rapat, implementasi tindak lanjut, monitoring dan evaluasi kegiatan dan memastikan keterlibatan pemangku kepentingan local dan partisipasi kelompok rentan.
  • Mendukung tim proyek, khususnya MEL dalam memastikan data GEDSI dikumpulkan dan dilaporkan sesuai dengan kerangka kerja MEL, struktur pelaporan, mekanisme umpan balik, perencanaan berbasis data, dan protokol komunikasi. Memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi, mengusulkan resolusi, dan berbagi praktik baik untuk meningkatkan implementasi GEDSI dalam kebijakan dan program, bekerja sama dengan tim proyek.
  • Mendukung dan mempromosikan integrasi prinsip kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI) di seluruh aktivitas proyek dan mendorong kebijakan inklusif dan kesadaran GEDSI terhadap pelaksana proyek, pemangku kepentingan local, dan Masyarakat di area proyek.
  • Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan local termasuk di dalamnya desa, tokoh Perempuan, tokoh adat, organisasi Perempuan, organisasi Masyarakat adat, kelompok disabilitas, Lembaga Pendidikan, dan pemangku kepentingan yang lebih luas untuk mendukung implementasi proyek.
  • Membantu dalam menyusun laporan proyek, melacak kemajuan implementasi, dan meninjau serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja secara berkala terkait GEDSI.

Waste Technical penempatan di Saparua

  • Berkoordinasi dengan koordinator, tenaga ahli, dan tim proyek terkait kegiatan pendampingan pengelolaan sampah desa.
  • Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, BPD, RT/RW, dan tokoh masyarakat dalam mempersiapkan dan melaksanakan teknis pengelolaan sampahuntuk mendukung implementasi proyek·         Melakukan pengumpulan dan analisis data terkait pengelolaan sampah di masyarakat untuk membantu koordinator proyek, tenaga ahli dan tim proyekdalam mengembangkan rekomendasi pengelolaan sampah desa.
  • Membantu koordinator proyek dan tenaga ahli untuk mengembangkan materi, melaksanakan pelatihan teknis pengelolaan sampah,dan kegiatan terkait lainnya untuk Organisasi Pengelola Sampah tingkat desa.
  • Melakukan pendampingan kepada Organisasi Pengelola Sampah desa untuk penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan SOP pengelolaan sampah serta melaporkan hasil kegiatan kepada koordinator proyek, tenaga ahli, dan tim proyek.
  • Mendukung tim proyek, khususnya MEL dalam memastikan data pengelolaan sampah dikumpulkan dan dilaporkan sesuai dengan kerangka kerja MEL dan struktur pelaporan proyek.
  • Memantau, mendokumentasikan, dan melaporkan pelaksanaan kegiatan, inisiatif, perkembangan, hambatan, dan pembelajaran  dalam implementasi proyek secara berkala terkait pengelolaan sampah desa.
  • Melaporkan biaya-biaya pelaksanaan operasional pengelolaan sampah kepada Petugas Administrasi dan Keuangan BINTARI sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Admin & Finance Officer penempatan di Saparua

  • Membantu membuat perencanaan keuangan meliputi pembayaran dan pengeluaran proyeksecara periodik bersama koordinator proyek.
  • Menyusun rencana anggaran bulanan sesuai dengan format dan standar yang ditentukan.
  • Menyiapkan, melaksanakan, mencatat dan membuat laporan keuangan dengan kelengkapan dokumen proses sesuai dengan tertib administrasi keuangan yang berlaku di yayasan dan mitra.
  • Membuat laporan pajak terhadap kegiatan/transaksi di proyek.·         Mengelolaa kas kecil proyek.
  • Membantu menyiapkan dan mendukung transaksi keuangan pada event-event yang diselenggarakan proyek dan Yayasan.
  • Mendukung tim dalam mendapatkan akomodasi, transportasi, tunjangan harian, dan hal-hal administratif lainnya.
  • Menyiapkan, melengkapi dan menyimpan dokumen-dokumen keuangan untuk mendukung proses audit
  • Mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan oleh mitra kerja yang terkait proyek baik mewakili koordinator maupun proyek.
  • Berkontribusi pada pengumpulan data regular mengenai status dan kemajuan proyek.
  • Memberi supervise kepada pekerja kontrak, masyarakat, dan konsultan yang dipekerjakan oleh proyek.
  • Bekerja sama dengan anggota tim lainnya terkait dengan pekerjaan-pekerjaan di wilayah Banda dan Saparua.

Kualifikasi dan Kompetensi Masuk yang Dipersyaratkan

Berikut merupakan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi GEDSI Officer, Admin & Finance Officer, dan Waste Technical

Kualifikasi dan Kompetensi Masuk yang Dipersyaratkan untuk GEDSI Officer, Admin & Finance Officer, dan Waste Technical

Posisi

Kualifikasi

GEDSI Officer

  • Pendidikan minimal Sarjana (S1) bidang ilmu sosial (humaniora), terutama Sosiologi atau Antropologi, dan pendidikan yang relevan lainnya.
  • Minimal 2 (tahun) pengalaman sebagai GEDSI officer atau pengalaman profesional yang relevan terkait program yang mempromosikan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial, masyarakat adat dan kelompok rentan lainnya.
  • Memiliki pengalaman bekerja di Indonesia Timur (khususnya Maluku Tengah) akan menjadi nilai tambah.
  • Memiliki kemampuan analisis dan komunikasi yang baik, dapat bekerjasama dalam Tim dengan beragam budaya, agama dan latar belakang.
  • Memiliki kemampuan menulis laporan dengan baik dan dapat berbahasa Inggris secara aktif. Kemampuan berbahasa lokal (Maluku Tengah) akan menjadi nilai tambah.
  • Memiliki pengetahuan GEDSI dalam project pengelolaan sampah akan menjadi nilai tambah.
  • Mandiri dan bersedia ditempatkan di Lokasi proyek (Saparua dan Banda).

Waste Technical

  • Pendidikan minimal Diploma 3 (D3) bidang ilmu lingkungan, kesehatan, sanitasi, dan pendidikan yang relevan lainnya.
  • Memiliki pengalaman terkait dengan pengelolaan sampah diutamakan.
  • Berdomisili di Kabupaten Maluku Tengah, utamanya di Kecamatan Saparua dan/atau Saparua Timur diutamakan.
  • Memiliki kemampuan analisis dan komunikasi yang baik, dapat bekerjasama dalam Tim dengan beragam budaya, agama dan latar belakang.
  • Mandiri dan bersedia ditempatkan di lokasi proyek: Saparua.

Admin & Finance Officer

  • Pendidikan minimal D3 jurusan keuangan, akuntansi, perbankan, administrasi bisnis atau setara. Fresh graduate/ Lulusan baru dipersilahkan untuk mendaftar;
  • Menguasasi Microsoft Office dengan baik terutama Microsoft excel dan Microsoft word;
  • Diutamakan berdomisili di Saparua dan sekitarnya;
  • Dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik kepada berbagai pihak dengan latar belakang beragam;
  • Bersedia bekerja di hari libur atau malam hari dengan kompensasi libur di hari kerja sebagai pengganti (tidak ada uang lembur).
  • Mandiri dan bersedia ditempatkan di lokasi proyek: Saparua

Kontrak

Silakan kirimkan Surat Lamaran (Application Letter) dan Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae (CV)dengan subyek: OCEAN_(posisi yang dilamar)_(nama) (contoh: OCEAN_GEDSI Officer_Budi) ke alamat email: rekrutmen@bintari.or.id sebelum tanggal 14 April 2025 pukul 23.59 WIB.