YAYASAN TANGGUH HUTAN KHATULISTIWA JOB VACANCIES 2025
Term of Reference (ToR)
- POSISI: Spesialis Pemetaan dan Data Spasial
- PENGAWAS: Direktur Program Tangguh Hutan Khatulistiwa
POS TUGAS: Medan, Sumatera Utara - JANGKA WAKTU: Setahun, dengan perpanjangan tergantung kinerja
- DURASI: 12 bulan
LATAR BELAKANG
Saat ini Yayasan TaHuKah bekerja di dua bentangan alam (lanskap) ekologi di Sumatera Utara, yaitu Lanskap Pakpak dan Lanskap Batang Toru. Kedua lanskap ini merupakan lanskap hutan hujan di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, dimana Lanskap Pakpak memiliki luasan sekitar 118.058 hektar dan berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan, sedangkan Lanskap Batang Toru memiliki luasan lebih dari 158.387 hektare dan berada di 4 (empat) kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga. Lanskap Batang Toru sendiri melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara 2017-2037, terutama pada Pasal 49 ayat 2 telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Kedua lanskap ini juga merupakan sumber air bagi lebih dari 2,5 juta penduduk yang sebagian besar menggantungkan sumber penghidupan pada sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan.
Kedua lanskap ini juga merupakan lanskap yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, dimana kawasan hutannya merupakan habitat dari flora dan fauna dilindungi seperti orangutan (orangutan sumatera di Lanskap Pakpak dan orangutan tapanuli di Lanskap Batang Toru-red), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), siamang (Symphalangus syndactylus), beruang madu (Helarctos malayanus), hoting (Quercus sp.), medang (Palqium sp.), sampinur (Podocarpus spp.), damar (Agathis spp.), kemenyan (Styrax sp.), dan lain sebagainya.
Namun, setiap tahunnya kawasan ini mengalami tekanan yang cukup tinggi dan peningkatan laju deforestasi yang diakibatkan oleh kegiatan penebangan (legal dan illegal), pertanian, perambahan kawasan hutan, dan lain-lain yang menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat. Fragmentasi habitat sendiri dapat mengakibatkan terjadinya penghambatan aliran gen dalam populasi-populasi satwa liar. Habitat yang terfragmentasi dapat menyebabkan kepunahan bagi satwa liar, terutama Orangutan Sumatera di Lanskap Pakpak dan Orangutan Tapanuli di Lanskap Batang Toru.
Berdasarkan hal di atas, Yayasan Tangguh Hutan Khatulistiwa sebagai lembaga swadaya masyarakat menetapkan sejumlah tujuan, yakni menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem dengan berbasis pada pengelolaan bentang alam, melaksanakan kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, dan mendukung penguatan mata pencaharian berkelanjutan melalui pengusulan perhutanan sosial dan penetapan koridor yang memungkinkan keterhubungan blok-blok habitat yang terfragmentasi bagi orangutan sumatera dan orangutan Tapanuli, serta satwa-satwa lainnya di Lanskap Pakpak dan Batang Toru.
TUJUAN
Spesialis Pemetaan dan Tata Ruang bertujuan untuk membangun dan mengelola pangkalan data (database) Sistem Informasi Geospasial (SIG) yang meliputi data geo spasial, penginderaan jauh, atau data non spasial lainnya seperti data patroli, data keanekaragaman hayati, data sosial-ekonomi, dan data lainnya yang dibutuhkan dalam pengembangan program.
TUGAS
Pembangunan dan Pengelolaan Data
- Mendukung pemeliharaan basis data geospasial yang berisi data GIS, penginderaan jauh, dan data spasial serta non-spasial lainnya untuk lanskap-lanskap dimana Yay. TAHUKAH bekerja.
- Secara berkelanjutan mengidentifikasi, memperoleh, dan memperkaya basis data dengan data spasial eksternal yang relevan dengan kegiatan Yay. TAHUKAH.
- Memastikan basis data spasial disimpan dengan baik, terstruktur, dan dicadangkan secara berkala.
- Memberikan dukungan teknis untuk pengembangan dan pemeliharaan aplikasi basis data web dan program basis data lainnya serta fungsi-fungsi yang memerlukan pemrograman dan analisis.
- Memberikan pelatihan, bantuan teknis, dan bimbingan kepada staf program mengenai semua aspek pengembangan dan pengelolaan basis data, termasuk kompilasi data spasial, pencatatan, analisis, dan akses.
- Memberikan saran mengenai perangkat lunak GIS, analisis spasial, dan basis data yang sesuai, untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan memenuhi standar yang tepat.
Penyiapan Peta dan Analisis
- Pembuatan peta-peta yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program, seperti yang akan digunakan dalam pendampingan teknis RTRW Provinsi/Kabupaten, KLHS Provinsi/Kabupaten, dan lain sebagainya.
- Mendukung analisis data penginderaan jauh (misalnya citra satelit atau peta hasil drone) untuk menilai penggunaan lahan dan perubahan penggunaan lahan.
- Melakukan pemantauan deforestasi yang dilakukan secara berkala di lanskap-lanskap Yay. TAHUKAH bekerja.
- Melakukan pengecekan lapangan sesuai kebutuhan, bersama dengan staf lapangan, untuk memverifikasi peta dan analisis spasial yang dihasilkan serta menentukan tingkat akurasi.
- Memberikan masukan teknis mengenai GIS dan penginderaan jauh untuk pemantauan dan evaluasi proyek.
- Mengembangkan peta berkualitas tinggi untuk laporan, presentasi, dan materi komunikasi lainnya
KUALIFIKASI
- Minimal tamatan Strata-1 (S-1) dengan latar belakang kehutanan, biologi, dan/atau geografi lebih diutamakan.
- Memiliki pengalaman kerja di bidang konservasi keanekaragaman hayati, penataan wilayah/ruang, dan pengelolaan pangkalan data (database) minimal 5 tahun.
- Memiliki pengalaman dan pengetahuan praktis yang sangat baik tentang analisis spasial, interpretasi tutupan lahan/hutan dan penggunaan lahan, pemetaan lapangan, geo-referensi, interpretasi citra satelit, dan penginderaan jauh.
- Memiliki kompetensi dalam mengoperasikan perangkat lunak GIS (terutama ESRI ArcGIS, ERDAS, dan GIS-Freeware) dan perangkat lunak pengolah gambar seperti ENVI/ERMapper dan Global Mapper).
- Familiar terhadap platform spasial open source seperti Global Forest Watch, Land Use Planner, Forest Watcher, Rimba Lab, Atlas Nusantara, dan lain-lain.
- Mampu menggunakan Global Positioning System (GPS) dan perangkat pemetaan lainnya.
- Memiliki pengetahuan yang cukup dalam melakukan pemodelan spasial terkait dengan distribusi spesies/keanekaragaman hayati serta perhitungan biomasa lebih diutamakan.
- Mampu melakukan analisis spasial yang dibutuhkan dalam pencapaian hasil program/kegiatan.
- Memiliki inisiatif yang baik dan mampu bekerja secara tim atau secara individu dengan sedikit pengawasan.
- Mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan, cepat memahami parameter/indikator program, dan melaksanakan program sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan, termasuk berkomitmen untuk melakukan pelaporan program secara berkala.
- Bersedia melakukan perjalanan kerja sesuai dengan program kerja yang ditetapkan.
Kirimkan surat lamaran kerja yang di lengkapi Curricullum Vitae (CV) ke alamat email: recruitment@tahukah.org dengan subjek email: Lamaran Spesialis Pemetaaan dan Data Spasial Untuk Spesialis Pemetaan dan Data Spasial.