Elasmobranch Institute Indonesia Job Vacancy: Raja Ampat Science Coordinator, Papua Barat Daya

ELASMOBRANCH INSTITUTE JOB VACANCIES 2025

Term of Reference (TOR)

Raja Ampat Science Coordinator

  • Nama Posisi: Raja Ampat Science Coordinator
  • Jenis: Pekerjaan Kontrak
  • Durasi: 1 September 2025 – 31 Agustus 2026
  • Pelaporan: Executive Director; Lead Conservation Scientist, Elasmobranch Institute Indonesia
  • Lokasi Pekerjaan: Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya

Latar belakang organisasi dan posisi yang dicari

Elasmobranch Institute Indonesia (EI) atau Yayasan Cendekiawan Hiu Pari Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi pada penelitian, edukasi, konservasi, dan pengelolaan berkelanjutan spesies hiu dan pari (elasmobranch), serta habitat mereka di Indonesia. Didirikan untuk mengisi kesenjangan kritis dalam konservasi spesies elasmobranch, terutama di daerah terpencil dan kurang dipelajari, EI berfokus pada pengembangan pemahaman ilmiah dan pengembangan masyarakat lokal, khususnya pemuda adat, untuk menjadi pemimpin dalam konservasi laut. EI didirikan pada tanggal 2 Agustus 2024 dan telah didaftarkan dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0012147.AH.01.05. tahun 2024, dan berdomisili di Denpasar, Bali, Indonesia.

Salah satu komponen penting dalam mendukung eksistensi EI sebagai organisasi adalah komponen penelitian hiu dan pari yang kuat. Dalam hal ini dibutuhkan aktivitas pengambilan data dan pemantauan rutin yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi-informasi terkait kemunculan, perilaku, dan biologi dari spesies-spesies hiu dan pari prioritas, diantaranya pari manta karang (Mobula alfredi), pari manta oseanik (Mobula birostris), hiu berjalan Raja Ampat (Hemiscyllium freycineti), dan hiu belimbing (Stegostoma tigrinum) di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Selain itu, EI juga bekerja dalam mendukung BLUD UPTD Pengelolaan Kawasan Konservasi di Perairan Kepulauan Raja Ampat dalam implementasi inisiatif-inisiatif strategis dalam perlindungan habitat kritis serta pengelolaan aktivitas pariwisata hiu dan pari di Raja Ampat.

Oleh karena itu, posisi Raja Ampat Science Coordinator ini sangat penting untuk memastikan informasi-informasi ilmiah tersebut dapat dikumpulkan dan dikelola dengan baik untuk dapat bermanfaat pada upaya penelitian spesies hiu dan pari, serta untuk mendukung pengelolaan yang efektif dari Jejaring Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat. Selain itu posisi ini diharapkan dapat menjadi perwakilan EI di Raja Ampat dalam rangka koordinasi dengan stakeholder kunci serta implementasi program penelitian dan intervensi konservasi. Posisi ini terbuka hanya bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kualifikasi yang memadai.

Tugas dan tanggung jawab Raja Ampat Science Coordinator

  • Melakukan pemantauan kemunculan spesies hiu dan pari di Raja Ampat dan sekitarnya dengan metode pengamatan langsung, photo ID, maupun metode lain yang sesuai, seperti kamera jebak.
  • Menjadi representasi EI untuk mengkoordinasikan implementasi program penelitian dan intervensi konservasi dengan mitra-mitra pemerintah, dive resort, dive shop, masyarakat, dan LSM terkait di Raja Ampat.
  • Berkoordinasi dengan dive resort di wilayah Raja Ampat untuk mengumpulkan dan mengkompilasi data perjumpaan spesies-spesies hiu dan pari dari setiap penyelaman, dan tidak menutup kemungkinan untuk pengumpulan data historis.
  • Mengumpulkan informasi terkait pemanfaatan perikanan hiu dan pari di Raja Ampat dan sekitarnya.
  • Membuat laporan teknis terkait dengan pengumpulan data ilmiah dan kegiatan konservasi secara reguler setiap bulan, yang mencakup paling tidak hal-hal berikut: capaian bulanan, evaluasi, dan rencana pada bulan berikutnya.

Kualifikasi

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Minimal lulusan Sarjana (S1), jurusan terkait biologi, kelautan, perikanan, ekologi, dan konservasi laut, terutama hewan-hewan karismatik yang terancam punah.
  • Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang penelitian/konservasi elasmobranch
  • Memiliki minat tinggi terhadap penelitian, konservasi laut, dan pembangunan komunitas pesisir.
  • Memiliki kemampuan dasar dalam pengumpulan data, analisis, dan pembuatan laporan ilmiah.
  • Memiliki sertifikasi selam minimal Rescue Diver atau three stars atau yang setara dengan tingkat ini.
  • Diutamakan memiliki log penyelaman minimal 100 penyelaman.
  • Mampu berkomunikasi baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, baik secara oral maupun tulisan.
  • Mampu mengoperasikan Microsoft Office.
  • Mampu mengoperasikan QGIS dan/atau perangkat lunak lain untuk pemetaan.
  • Mampu mengoperasikan R dan/atau perangkat lunak lain untuk analisis data.
  • Mampu mengoperasikan kamera bawah laut.
  • Merupakan individu yang bersemangat, self-driven, dan independen yang mampu bekerja dengan pengawasan yang minimal.

Kondisi kerja

  • Lokasi kerja di daerah pesisir dan perairan Raja Ampat yang sangat dinamis yang melibatkan sejumlah aktivitas di atas perahu/kapal dan aktivitas bawah air seperti snorkeling dan penyelaman SCUBA.
  • Interaksi dengan para pemangku kepentingan termasuk namun tidak terbatas dengan instansi pemerintah daerah dan nasional, operator selam, resort, guide atau pemandu selam, masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat atau Organisasi Non Pemerintah di Raja Ampat.
  • Bekerja secara mandiri dengan pengawasan yang minimal.

Pelaporan

  • Laporan naratif hasil capaian setiap akhir bulan, yang mencakup paling tidak basis data dan informasi terkait, yang disampaikan kepada Lead Conservation Scientist dan Executive Director EI
  • Koordinasi teknis terkait pengumpulan data ilmiah dengan Lead Conservation Scientist.

Kami tunggu aplikasi Anda!

Kirimkan CV dan Cover letter-mu sebelum tanggal 15 Agustus 2025 ke: info@elasmobranchinstitute.id