YAYASAN HUTAN BIRU JOB VACANCIES 2023
Yayasan Hutan Biru (YHB) merupakan lembaga non profit yang mendedikasikan diri pada perbaikan kerusakan dan pengembalian ekosistem mangrove di seluruh dunia. Tujuan utama YHB adalah mengedepankan hak masyarakat tradisional setempat, termasuk nelayan dan petani dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan. YHB percaya praktik baik pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal dapat berkontribusi dalam penguatan tata kelola di tingkat yang lebih luas.
Bersama mitra konsorsium Yayasan Pesisir Lestari (YPL) dan Yayasan Mitra Insani, saat ini YHB tengah melaksanakan satu proyek bernama Blue Forest: Safeguarding a crucial resource for coastal livelihoods, climate change mitigation and resilience. Program ini berfokus untuk meningkatkan pengelolaan ekosistem mangrove dan perikanan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Beberapa komponen utama program ini antara lain rehabilitasi dan konservasi ekosistem mangrove, pengembangan mata pencaharian alternatif, perbaikan tata kelola mangrove dan perikanan yang berkelanjutan, fasilitasi penguatan unit pengelola kawasan (hutan, pesisir, laut) dan promosi kesehatan masyarakat. Kesemuanya merupakan bagian dari upaya mitigasi dan membangun resiliansi/ketahanan terhadap ancaman perubahan iklim.
Outcome:
- Kelembagaan pengelola hutan mangrove Indragiri Hilir kuat dan mampu menjalankan tata kelola dengan baik
Rehabilitasi mangrove di lahan mangrove terdegradasi dilaksanakan dengan efektif melalui kolaborasi para pihak - Sinergi dan kolaborasi inisiatif lokal/desa, kabupaten, provinsi dan nasional untuk pengelolaan mangrove-perikanan dan pesisir berkelanjutan terjalin dan berjalan efektif mendukung tata kelola yang baik.
Objektif
Coastal Spatial Officer bertanggungjawab melakukan identifikasi, persiapan, dan pengelolaan aktivitas di lapangan sesuai dengan rencana kerja dan melaporkan kepada Supervisor. Coastal Spatial Officer akan mengerjakan tugas-tugas teknis berupa penyediaan peta, analisis kewilayahan, dan potensi kawasan pesisir secara spasial. Coastal Spatial Officer turut berperan dalam memfasilitasi, mengkoordinasi, dan membangun kolaborasi antara program dengan masyarakat dan para pihak.
Tugas
- Bertanggung jawab dalam aktivitas penguatan kelembagaan pengelola hutan mangrove Indragiri Hilir.
- Memfasilitasi pertemuan dengan parapihak terkait.
- Menganalisis hasil pengumpulan data ekologi dan potensi kawasan pesisir pada desa dampingan secara spasial.
- Menyusun peta survey baseline, peta desain teknis, peta monitoring lokasi rehabilitasi mangrove, dan peta lainnya yang dibutuhkan.
- Mendukung terlaksananya agenda kerja program Indragiri Hilir.
- Berkontribusi dalam penyusunan laporan regular project monitoring dan evaluasi.
- Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di level kabupaten dan regional untuk sinergi pelaksanaan kegiatan dan peluang kolaborasi.
- Bertanggungjawab atas dokumen administrasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
- Tugas dan peran lain yang diberikan oleh Supervisor melalui kesepakatan bersama.
Persyaratan
Pendidikan
- Minimal Sarjana (S1) di bidang geografi, kehutanan, kelautan dan perikanan atau bidang lain yang relevan.
Pengalaman
- Minimal 2 tahun pengalaman bekerja dalam pengelolaan proyek
- Berpengalaman bekerjasama dengan masyarakat, donor, pemerintah, instansi swasta, dan para pihak yang terlibat dalam proyek.
Kompetensi
- Menguasai software pemetaan (ArcGIS/Remote Sensing/QGis).
- Memiliki keinginan dan semangat untuk belajar dan bertumbuh dalam kegiatan pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
- Mempunyai pemahaman tentang pengelolaan lingkungan terutama ekosistem mangrove dan perikanan berkelanjutan.
- Mempunyai kemampuan memfasilitasi pertemuan dan diskusi bersama masyarakat/komunitas.
- Mampu memberikan pelatihan terkait keilmuan dan agenda program kepada pihak mitra termasuk komunitas masyarakat.
- Mampu membuat laporan naratif dan menyajikannya dalam bentuk presentasi.
- Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Indonesia, jika menguasai Bahasa Inggris dan bahasa daerah setempat merupakan nilai tambah.
- Mempunyai pemahaman dan ketertarikan tentang aspek pengembangan berkelanjutan.
- Mampu bekerja secara mandiri maupun bersama tim dalam mengkoordinasikan kegiatan antara berbagai para pihak.
- Mempunyai kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik.
- Menguasai aplikasi komputer (Word, Excel, PowerPoint) dan aplikasi pendukung pengelolaan proyek (Google Drive, Zoom, dll).
- Memiliki komitmen untuk bekerja secara penuh waktu (full time) dalam program Blue Forest.
- Bersedia ditempatkan di lokasi proyek dan bekerja di lapangan selama periode kontrak.
Diutamakan yang berdomisili di Provinsi Riau
Lokasi Pekerjaan
Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau
Batas Waktu: 21 Februari, 2023